The Post By : http://bloghebat13.blogspot.com/2015/01/renungan-remaja-menuju-level.html
Begini ya rasanya pertama buat blog baru. Blank, gak tau mau mulai dari mana... Pengen seperti yang lainya bisa bermanfaat untuk manusia sesamanya. Yah .. Minimal berbagi apa aja, dan sebisa mungkin membantu orang lain.
Begini ya rasanya pertama buat blog baru. Blank, gak tau mau mulai dari mana... Pengen seperti yang lainya bisa bermanfaat untuk manusia sesamanya. Yah .. Minimal berbagi apa aja, dan sebisa mungkin membantu orang lain.
Saya yakin, suatu saat saya bisa membangun blog ini kearah yang lebih bermanfaat. Tapi akan sangat panjang kali ya perjalananya. Itulah yang namanya perjuangan.
Teringat saat dulu di usia muda. Bukanya mengaku tua ya, umur 24 menurutku sudah cukup untuk belajar tentang segala sesuatu menyangkut hidup. Meski belajar adalah suatu proses yang tak akan pernah berakhir, tapi di usia 24 ini, modalku cukuplah untuk menghadapi berbagai persoalan-persolan hidup. Yang menjadi pertanyaan saya, kapan saya bisa hidup bermakna untuk orang lain ? Entah itu untuk orang tua, keluarga, sahabat, orang-orang terdekat dan bahkan orang asing yang tidak pernah ketemu sebelumnya.
Semenjak lahir, manusia mulai belajar. Sampai dengan detik ini pun kata belajar tak pernah berhenti di hidupku. Dari apa yang saya pelajari itulah, setidaknya saya ingin berbagi. Sungguh mulia rasanya menjadi manusia yang mengabdikan usianya untuk berbagi dengan manusia lainya. Hal itulah jua yang menjadi cita-citaku. Dahulu aku sedikit pun tak pernah berpikir demikian, berangkat dari kata 'belajar' inilah hingga membawaku ke pemikiran saat ini. Pemikiran bahwa hidup itu menuntut kita untuk saling membawa manfaat untuk orang lain.
Ada pepatah mengatakan : Usia itu pasti sedangkan dewasa itu adalah pilihan. Kalimat ini sangatlah tepat. Usia manusia belum tentu membawanya menuju level kedewasaan. Dewasa itu adalah suatu level hidup yang dicapai dengan proses pembelajaran. Ada kalanya di usia muda, seseorang bisa mencapai level kedewasaan. Hal ini dikarenakan manusia tersebut mampu mencerna segala macam fenomena-fenome baik itu cobaan (Halangan, tantangan, kesedihan, kegembiraan dll) untuk dirinya, maupun dari lingkunganya (Teman, seseorang yang dijumpai di jalan, saudara, keluarga dll). Kemampuan untuk mencerna inilah lalu kemudian membawa dia ke tahap perenungan. Seseorang yang banyak berenung (Bukan menghayal), akan membuat dirinya lebih berhati-hati dalam melangkah atau mengambil suatu tindakan dalam segala aspek kehidupanya. Berangkat dari hal-hal tersebut, meski belum cukup untuk dikatakn dewasa, akan tetapi hal-hal tersebut merupakan salah satu fondasi awal untuk membentuk karakternya menuju Level kedewasaan.
Bersambung ke Renungan Remaja Menuju Level Pendewasaan Part2 :D
No comments:
Post a Comment