Cinta
dan remaja itu ibarat Pena dan tinta. Pena tak akan berfungsi tanpa tinta,
begitu sebaliknya apalah arti sebuah tinta tanpa adanya pena. Pena dan tinta
akan sempurna jika bersatu.
Cinta
tidak bernyawa, tapi kehadiranya mampu menghilangkan nyawa, Cinta juga tak
berwarna tapi kehadiranya mampu mengalahkan keindahan warna ‘me-ji-ku-hi-bi-ni-u’. Cinta hanyalah sebuah kata tapi kehadiranya
menjadikan seseorang tak mampu berkata-kata.
Kata
orang Cinta itu indah, ya saya sependapat itu. Cinta akan indah jika pelaku
(Pasangan) mampu menjalaninya dengan indah pula.
Apalah
arti sebuah kata C.I.N.T.A ?? Sebelum manusia menemukan abjad dan susunan kata
sampai kalimat sebagai alat komunikasi, kata C.I.N.T.A tidaklah berarti
apa-apa. Cinta itu adalah sebuah ‘rasa’. Dari
rasa tersebut, diberilah dengan sebuah nama yaitu Cinta. Jadi cinta itu
sesungguhnya adalah nama dari sebuah rasa.
Rasa dimana adanya ketertarikan antar lawan jenis. Saya bukanlah pakar/ahli.
Saya hanya manusia biasa, mahasiswi teknik yang mencoba mengulas makna dibalik
kata ini. Sudah berapa miliar orang diseluruh dunia mengungkapkan makna dari
kata ini. Semua berbeda-beda akan tetapi menurut saya merujuk pada satu makna.
Tidak ada batasan/larangan untuk seseorang dalam mendefenisikan makna kata ini.
Bahkan penyair-penyair muda di dunia terus bermunculan untuk meng-ekspresikan
kata ini menurut ekspektasi mereka masing-masing.
Dari
pada sibuk panjang lebar membahas kata Cinta, dari jutaan defenisi cinta yang
ada didunia, kita simpulkan saja menjadi satu simpulan. Mudah-mudahan pembaca
juga sependapat dengan saya. Cinta adalah adanya rasa ketertarikan antara dua
individu yang berlainan jenis (Laki-laki & Perempuan).
Nah,
saking panjangnya saya berkata-kata, sampai lupa pada topik utamanya. Kembali
pada hubungan antara Cinta dengan dunia remaja. Remaja adalah pelaku-pelaku
paling super-aktif dalam hal
percintaan. Seorang remaja yang baru saja mengalami pubertas, ia dikatakan baru
memasuki pintu utama dunia percintaan. Mengingat lingkungan sangat besar
pengaruhnya, maka sebisa mungkin kita memilih lingkungan yang bagus dan cocok
untuk menunjang perkembangan individual kita. Remaja sangat rentan dengan kata
ini (Cinta). Bagi para remaja janganlah merasa tersingguh atau terpojokan
dengan kalimat-kalimat tersebut. Ingat semua orang pasti mengalami fase
pubertas hingga pada usia tertentu yang menjadikanya dewasa. Ingat pula bahwa
usia bukanlah patokan untuk menilai kualitas tingkat kedewasaan seseorang.
#Baca postingan saya sebelumnya “Renungan
Remaja Menuju Level Pendewasaan Part 1”#. Kerentanan remaja bahkan ke
labilanya itu merupakan sifat yang lumrah.
Manusia
akan mengerti akan fenomena tertentu jika ia sendiri sudah mengalaminya. Usia
remaja merupakan usia pembelajaran/pengenalan pertama sampai pada usia
tertentu. Bahasanya “sebelum ia menjadi tahu, maka ia dikasih tahu”. Semua
sifat-sifat kekanak-kanakanya, ke egoisanya, semangat mencari perhatian, dsb
muncul kepermukaan.
Kalian
para remaja, janganlah marah jika ada seseorang yang berkata kepada anda dengan
kalimat seperti ini : “ABG Labil !,
Lebai, hari-hari ngurusin cintaaaaa mulu… Ya memang seperti itulah keadaanya. Yang
mengungkapkan kalimat tersebut sesungguhnya tak lain, ia sendiri sudah
mengalami hal itu sewaktu ia remaja. Maka dari itu ungkapanya tadi berfungsi
untuk mengingatkan remaja agar bisa mengontrol kestabilan maupun kelabilan
sifatnya. Jdai patutnya anda berterimakasih atas ABG itu sangatlah labil, itu
hal yang alami di usia remaja, maka dari itu sebisa mungkin mengontrol diri (Self Control). Saya tidak mengatakan
anda jelek/buruk dengan menyandang kalimat itu, tapi saya akan mengatakan bahwa
segala sifat-sifat yang kurang bagus semasa remaja akan membantu orang yang
bersangkutan menjadi pribadi yang bagus. Karena kenaapa ? Ingatlah ! sebelum
seseorang itu melakukan hal yang benar, sesungguhnya ia sudah banyak kali
melakukan hal yang salah. Saya tidak menyuruh untuk berbangga melakukan hal
yang salah seperti ini : Hai semua, saya akan berbuat kesalahan dan bahkan
keburukan karena saya akan menjadi baik setela ini. Itu salah !!!. yang saya maksudkan perbuatan yang buruk/salah
disini adalah perbuatan yang tidak disengaja.
Ok…
demikianlah ulasan singkat saya tentang Cinta dan Dunia Remaja. Mudah-mudahan
pembaca sekalian tidak kebingungan karena saya sendiri ternyata juga bingung
dengan tulisan saya. Jika ada kalimat yang bagus itu berarti saya lagi
kerasukan saat nulisnya dan jika ada tulisan yang tidak baik itu adalah tulisan
saya pribadi. Ehhh gak kebalik ya ???
Ok lah,,, Salam hangat Devana … bye
No comments:
Post a Comment