Monday, January 26, 2015

Corat-Coret : CINTA Vs DUNIA REMAJA




Cinta dan remaja itu ibarat Pena dan tinta. Pena tak akan berfungsi tanpa tinta, begitu sebaliknya apalah arti sebuah tinta tanpa adanya pena. Pena dan tinta akan sempurna jika bersatu.
Cinta tidak bernyawa, tapi kehadiranya mampu menghilangkan nyawa, Cinta juga tak berwarna tapi kehadiranya mampu mengalahkan keindahan warna ‘me-ji-ku-hi-bi-ni-u’.  Cinta hanyalah sebuah kata tapi kehadiranya menjadikan seseorang tak mampu berkata-kata.
Kata orang Cinta itu indah, ya saya sependapat itu. Cinta akan indah jika pelaku (Pasangan) mampu menjalaninya dengan indah pula.
Apalah arti sebuah kata C.I.N.T.A ?? Sebelum manusia menemukan abjad dan susunan kata sampai kalimat sebagai alat komunikasi, kata C.I.N.T.A tidaklah berarti apa-apa. Cinta itu adalah sebuah ‘rasa’. Dari rasa tersebut, diberilah dengan sebuah nama yaitu Cinta. Jadi cinta itu sesungguhnya adalah nama dari sebuah rasa. Rasa dimana adanya ketertarikan antar lawan jenis. Saya bukanlah pakar/ahli. Saya hanya manusia biasa, mahasiswi teknik yang mencoba mengulas makna dibalik kata ini. Sudah berapa miliar orang diseluruh dunia mengungkapkan makna dari kata ini. Semua berbeda-beda akan tetapi menurut saya merujuk pada satu makna. Tidak ada batasan/larangan untuk seseorang dalam mendefenisikan makna kata ini. Bahkan penyair-penyair muda di dunia terus bermunculan untuk meng-ekspresikan kata ini menurut ekspektasi mereka masing-masing.
Dari pada sibuk panjang lebar membahas kata Cinta, dari jutaan defenisi cinta yang ada didunia, kita simpulkan saja menjadi satu simpulan. Mudah-mudahan pembaca juga sependapat dengan saya. Cinta adalah adanya rasa ketertarikan antara dua individu yang berlainan jenis (Laki-laki & Perempuan).
Nah, saking panjangnya saya berkata-kata, sampai lupa pada topik utamanya. Kembali pada hubungan antara Cinta dengan dunia remaja. Remaja adalah pelaku-pelaku paling super-aktif dalam hal percintaan. Seorang remaja yang baru saja mengalami pubertas, ia dikatakan baru memasuki pintu utama dunia percintaan. Mengingat lingkungan sangat besar pengaruhnya, maka sebisa mungkin kita memilih lingkungan yang bagus dan cocok untuk menunjang perkembangan individual kita. Remaja sangat rentan dengan kata ini (Cinta). Bagi para remaja janganlah merasa tersingguh atau terpojokan dengan kalimat-kalimat tersebut. Ingat semua orang pasti mengalami fase pubertas hingga pada usia tertentu yang menjadikanya dewasa. Ingat pula bahwa usia bukanlah patokan untuk menilai kualitas tingkat kedewasaan seseorang. #Baca postingan saya sebelumnya “Renungan Remaja Menuju Level Pendewasaan Part 1”#. Kerentanan remaja bahkan ke labilanya itu merupakan sifat yang lumrah.
Manusia akan mengerti akan fenomena tertentu jika ia sendiri sudah mengalaminya. Usia remaja merupakan usia pembelajaran/pengenalan pertama sampai pada usia tertentu. Bahasanya “sebelum ia menjadi tahu, maka ia dikasih tahu”. Semua sifat-sifat kekanak-kanakanya, ke egoisanya, semangat mencari perhatian, dsb muncul kepermukaan.
Kalian para remaja, janganlah marah jika ada seseorang yang berkata kepada anda dengan kalimat seperti ini : “ABG Labil !, Lebai, hari-hari ngurusin cintaaaaa mulu… Ya memang seperti itulah keadaanya. Yang mengungkapkan kalimat tersebut sesungguhnya tak lain, ia sendiri sudah mengalami hal itu sewaktu ia remaja. Maka dari itu ungkapanya tadi berfungsi untuk mengingatkan remaja agar bisa mengontrol kestabilan maupun kelabilan sifatnya. Jdai patutnya anda berterimakasih atas ABG itu sangatlah labil, itu hal yang alami di usia remaja, maka dari itu sebisa mungkin mengontrol diri (Self Control). Saya tidak mengatakan anda jelek/buruk dengan menyandang kalimat itu, tapi saya akan mengatakan bahwa segala sifat-sifat yang kurang bagus semasa remaja akan membantu orang yang bersangkutan menjadi pribadi yang bagus. Karena kenaapa ? Ingatlah ! sebelum seseorang itu melakukan hal yang benar, sesungguhnya ia sudah banyak kali melakukan hal yang salah. Saya tidak menyuruh untuk berbangga melakukan hal yang salah seperti ini : Hai semua, saya akan berbuat kesalahan dan bahkan keburukan karena saya akan menjadi baik setela ini. Itu salah !!!. yang saya maksudkan perbuatan yang buruk/salah disini adalah perbuatan yang tidak disengaja.
Ok… demikianlah ulasan singkat saya tentang Cinta dan Dunia Remaja. Mudah-mudahan pembaca sekalian tidak kebingungan karena saya sendiri ternyata juga bingung dengan tulisan saya. Jika ada kalimat yang bagus itu berarti saya lagi kerasukan saat nulisnya dan jika ada tulisan yang tidak baik itu adalah tulisan saya pribadi. Ehhh gak kebalik ya ???
 
Ok lah,,, Salam hangat Devana … bye

No comments:

Post a Comment