Yang Terucap Akan Hilang, Yang Tertulis Akan Abadi

Holaaa... :D

kali ini Deva akan memposting tentang pentingnya sebuah tulisan atau nama lainya adalah karya. Ya meski karya itu memiliki ribuan jenis namun Deva membatasi bahwa karya yang dimaksud disini adalah karya tulisan. 

Ok, baiklah... Sehubungan dengan Judul postingan ini yakni "Yang Terucap Akan Hilang, Yang Tertulis Akan Abadi", Deva pernah mendengar ungkapan bahwa :

"Membaca, belajar & teruslah berkarya (Menulis, dll) smpai engkau sudah tak mampu lg melakukanya.. karena karya adalah pembentuk peradaban dan warisan yg membawa nama dan amal kita abadi smpai semesta berakhir."

Ungkapan diatas sangat benar, Kalau bukan pada karya, keberadaan kita tak akan pernah dianggap oleh masa lalu. Seperti pepatah timur tengah mengatakan : Wujuduhu Ka Adamihi, yang artinya keberadaanmu sama dengan ketiadaanmu. Maknanya adalah bahwa ada dan tiada dirimu tidak membawa perubahan sama sekali, hidup kita sama sekali tidak berguna, dan alangkah meruginya bila keberadaan kita dibumi ini tak membawa manfaat sama sekali bahkan bagi hewan terkecil (semut) sekalipun.

Ok, kembali ke topik, lewat karya kita bisa saling menghargai, saling memaafkan dan saling bersilahturahmi sesama hamba Allah swt, antara masa lalu dan masa sekarang untuk menapaki masa depan. Karya hanyalah sarana, didalamnya kita bisa menuangkan segala isi pernak-pernik pikiran tanpa khawatir muatanya. Ia seperti kuota internet yang unlimited, bebas sampai akhir. Lewat karya pula kita bisa saling mengenal lebih jauh, sejauh pemikiran sang pemilik karya dalam menyalami kehidupanya. 

Bayangkan saja, sekiranya tanpa tulisan, apa yang akan kau ketahui tentang segala kejadian dimasa lalu ?, yang terjadi saat ini dan kejadian prediksi-prediksi dimasa depan ?. Dan juga sebesar atau sekecil apapun karya yang akan kau torehkan itu tak mempengaruhi apapun. Lewat karya pula kita bisa terus terhubung dengan orang-orang dimasa lalu dan dimasa depan. Ajaib kan ? itulah Karya… kehebatanya bisa menembus segala dimensi tanpa batas.

Berkaryalah meski melebihi jumlah usiamu. Karena karya yang sesungguhnya adalah karya yang tanpa ada batasan. Gunakan waktu, kesempatan dan masa mudamu untuk menciptakan karya-karya terhebatmu !.

"Ganbatte Kudasai !" (Maap klo cara penulisanye salah.. hahahaaaa)

Ok,  sekian shering-shering pendapat dari Deva,, maaf kalau sekiranya isinya terkesan bersifat menggurui karena sebenarnya maksud dan tujuan tulisan ini Deva buat jauh dari kata tersebut,.. kalau ada salah-salah kata itu dari Deva sendiri dan pun jikalau ada kata-kata yang benar itu datangnya dari Allah swt..

Devana Love you always,, see you next post... 

bye...