Friday, June 9, 2017

AKU MASIH INDAH




Hey.. Friends... apa kabar ? 
Jangan Bosan-bosan ya,, Deva lagi, Deva lagi,, Lagi-lagi Deva.. heheheee
Postingan ini iseng-iseng saja,, Deva yakin, setiap tempat memiliki cerita dan,
begitupun setiap coretan itu memiliki makna. 

Dimasa Tua kita, warisan abadi kita adalah tulisan-tulisan kita... so menulislah...!, tak ada yang salah dengan sebuah tulisan, kecuali memang isi dan kandungan tulisan itu sendiri bermakna hal-hal yang Salah.
Menulislah selagi engkau Mampu dan dimampukan untuk menulis. Menulislah sebelum engkau dituliskan namamu di batu nisan.

Ok,, jangan serius gitu dong kawan... biar gak serius, bacalah coretan puisi gagal ini...
kenaapa Deva sebut ini puisi gagal ?? karena sampai detik ini dan kedepanya mungkin seseorang yang membuat saya menulis tulisan ini tak akan pernah tahu kalau ini adalah gambaran perasaanku untuknya... Tak mengapa,, lagian kan Life is must go on... move on terus seperti sang waktu....
"
"
"

Ada rasa yang menyisakan perih
Ada rasa yang menyisakan rangkaian kata,
Ada yang menyisakan tanya, pun
Ada yang menyisakan hampa

Aku tak menuntut gemuruh ombak
Tak perlu menghakimi hujan
Apalagi menyalahkan bumi
Diatas sana Langit tetap itu juga
Angin masih bebas silih berganti
Semesta pun masih setia mengiringi

Pernah aku meminta Hijau pada langit pagi
Namun ia memberiku Biru berhias embun
Pernah aku berharap Ungu pada senja sore
Tapi ia memilih Jingga bergaris horizon lembut untuku
Lalu kuberdiam diri direrumputan
Lagi-lagi angin membisiku sesuatu,
“Ya, benar… Aku adalah Ilalang”
Tidak !, Rerumputan tak marah
“Perbedaan Itu Indah” Katanya
Senyumku mulai merekah
Tapi rumah bukanlah disana

Atas nama Takdir,
Ketika dua hati saling mengenal
Saling mengulurkan tangan
Lalu berjalan beriringan
Hingga menapaki alur-alur kehidupan
Lambat laun akan mengenal warna, lalu mengenal suka
Itu kisah mereka…

Mengenalmu yang tak kusengaja
Membuka ruang baru direlungku
Sekian jiwa yang bertebaran di alam ini
Dan sekiranya kamu tak harus siapaku,
Lalu mengapa rasa ini merasukiku ?
Melirikmu, mengagumimu, menunjuk, bahkan kini ada bersamamu
“Tidak !, Ini kisah yang tak harus berlanjut”
Itu kata mereka…

Ya sudahlah, cukup ku akui saja
…“Aku Suka Sama Kamu”,…
Hanya itu saja !
Tak akan kau tahu,
Takan pernah kau tahu
Karna kau tak perlu tahu
Toh setiap rasa tak harus memiliki
Baik begini saja
Biar begini saja
Diamkan saja,
Rasakan saja,
Hampakan saja
Mungkin kan hilang jua…

Karena Biru berembun itu ternyata menyimpan sejuk
Karena Jingga dengan garis horizon itu jua memukau
Selama pelangi masih tujuh warna
Biarlah saja ini berkesan selamanya,
Jujur tak mau mengakhirinya,
Tapiii,….hammmm,,,
Terimakasih ku ucap pada Hampa
Karena KAMU adanya
AKU MASIH INDAH

No comments:

Post a Comment